BERITA POLISI NO FURTHER A MYSTERY

Berita Polisi No Further a Mystery

Berita Polisi No Further a Mystery

Blog Article

Harapan Rusin agar tak ada lagi korban read more salah tangkap tidak terakomodasi dalam proses revisi UU Polri, setidaknya jika merujuk draf terbaru yang disusun oleh DPR.

Rusin, ayah Fikry, menyebut keluarga bersama kuasa hukum mereka dari LBH Jakarta telah menuntut ganti kerugian atas seluruh proses yang dilalui anaknya dari penangkapan hingga persidangan.

Pada Senin, sebuah laporan FBI menemukan bahwa serangan penembakan massal telah berlipat ganda sejak pandemi virus corona dimulai pada 2020.

Kesaksian keluarga demonstran tolak RUU Pilkada yang jadi korban kekerasan aparat - 'Anak saya melawan ketidakadilan, kenapa diperlakukan seperti binatang?'

Pelaku penembakan brutal diketahui merupakan remaja yang melakukan pencurian mobil. Polisi menyebtu dua remaja berusia fourteen dan fifteen tahun yang terlibat pencurian itu melakukan penembakan di 'rumah yang salah' di place rumah Novita.

Sayangnya, menurut Bivitri, selama ini tidak ada penindakan bagi anggota polisi yang terbukti melakukan salah tangkap atau rekayasa kasus.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Pelaku dan korban penembakan brutal di Colorado AS diidentifikasi, polisi: 'kejahatan ini membuat mati rasa'

Tragedi Kanjuruhan: Koalisi masyarakat sipil temukan ‘kejanggalan’ dalam proses hukum yang ‘diduga dirancang untuk gagal’

Media lokal melaporkan penembak yang masih remaja itu kemungkinan merupakan seorang siswa sekolah menengah setempat.

Menurut pihak keluarga, sedikitnya ada tujuh luka tembak. Tak cuma itu, ada juga luka senjata jatam di bagian telinga dan bahu kanan.

Di kota kecil ini, Arellano mengatakan semua orang di sini mengenal mengenal secara pribadi orang-orang yang terdampak oleh tragedi yang tak terduga ini.

"Menururt keterangan korban S, ketika ibu korban sendirian mengantarkan makanan kepada suaminya, karena jatuh pingsan karena sakit, maka terduga pelaku mengatakan tidak usah lagi ibu korban yang mengantarkan makanan, cukup anak ibu saja. Dari situlah terduga pelaku mengambil nomor handphone korban," kata Andi Akbar.

Penembakan itu adalah yang terparah di sekolah dasar AS sejak meninggalnya twenty anak dan enam orang dewasa di sekolah Sandy Hook sepuluh tahun lalu.

Report this page